Bom Meledak di Mesir pada Malam Menjelang Paskah


Bom Meledak pada perayaan malam menjelang paskah di Mesir. Sekitar 27 orang meninggal dunia dan korban luka sekitar 100 orang.

dilansir foxnews,Terjadinya ledakan bom tersebut di Gereja St George,Nile Delta di Kota Tanta, Mesir. Seorang reporter televisi memperlihatkan keadaan yang terjadi di dalam gereja tersebut. Terlihat beberapa darah bercucuran di tanah dan beberapa mayat di tutup menggunakan koran.

Perdana Menteri Mesir menyatakan serangan tersebut adalah serangan bom bunuh diri. Sedikitnya 3 orang anggota Kepolisian terbunuh pada serangan tersebut. ISIS menyatakan bertanggung jawab atas pengeboman tersebut dengan membuat pernyataan melalui video. ISIS mengatakan umat Kristen adalah orang "Kafir" yang patut di musnahkan.

ISIS mengatakan umat Kristen merupakan target utama mereka untuk melakukan aksi teror. Gubernur Provinsi Ahmad Deif mengatakan serangan di Tanta adalah serangkaian serangan di minoritas Kristen Mesir, yang telah berulang kali ditargetkan oleh ekstrimis Islam.

Pengeboman ini menambah kekhawatiran yang di mana Esktrimis Islam telah lama berjuang melawan pasukan keamanan di Semenangjung Sinai. Ekstremis ini  mengubah rencana mereka dengan meyerang warga sipil.

Televisi Lokal menyatakan pengeboman bunuh diri di sebuah Gereja di Kairo Mesir pada bulan Desember lalu, menewaskan sekitar 30 orang yang menyebabkan ratusan warga umat Kristen terpaksa harus  mengungsi. Para penggungsi berlari menuju daerah yang lebih aman. Dan kelompok tersebut mengancam serangan lebih lanjut.