Orangtua Perokok meningkatkan Resiko Kanker Terhadap Anak


Penelitian dari Cancer Research mengatakan bahwa asap rokok dapat menimbulkan pertumbuhan anak dan bayi yang belum lahir menjadi terganggu. Dengan Tingkat resiko penyakit kanker yang sangat tinggi.

dilansir foxnews. Penelitian ini menghubungkan keduan orang tua yang merokok terhadap anak anaknya. Hal tersebut sungguh mengejutkan yang di mana sel sel tumor tumbuh terhadap anak dengan penyakit leukimia limfoblastik akut.

Bukti eferk racun dari asap tembakau tersebut telah membuktikan dapat memicu sel leukimia kata Adam Smith peneliti di Universitas California.

Penyakiti ini bukan penyakit turunan dari orang tua tetapi diperoleh dari paparan tembakau selama kehamilan  terhadap sel-sel kekebalan tubuh anak, katanya.

Peneliti memeriksa data pada sampel tumor pra-perawatan dari 559 pasien dalam studi kasus leukimia di California. Sampel Tersebut didapatkan dari beberapa wanita yang merokok selama kehamilannya dan setelah melahirkan.

Dr. Marte Reigstad, seorang peneliti di University Hospital Olso Norwegia, mengatakan bahwa untuk setiap lima batang rokok yang dihisap setiap hari selama kehamilan, terjadi peningkatan 22 persen sel tumor tersebut dan untuk setiap lima batang rokok yang dihisap setiap hari selama menyusui, ada peningkatan 74 persen peningkatan sel tumor tersebut.

Sementara temuan mencatat bahwa anak laki-laki lebih sensitif terhadap efek dari  ibu yang merokok. Solusi Terbaik untuk mencegah penyakit tersebut terhadap anak adalah dengan mengurangi resiko, dengan demikian berhenti merokok sama sekali kata Dr. Marte Reigstad, seorang peneliti di University Hospital Olso di Norwegia.