Miwa Sado, Wartawan Jepang Meninggal Dunia Akibat Lembur 159 Jam
Baru-baru ini ditemukan seorang wartawan NHK asal Jepang yang meninggal disebabkan lembur selama 159 jam.
Berita memilukan ini diungkapkan oleh atasan kerja nya sendiri setelah empat tahun kematian wartawan Jepang itu di surat kabar Asahi. Wartawan NHK asal Jepang ini bernama Miwa Sado meninggal akibat gagal jantung pada 2013.
Miwa Sado lembur selama 159 jam 37 menit dalam waktu satu bulan. Dan ia sudah termasuk lembur di hari akhir pekan rata-rata sekitar 5,9 jam lembur perharinya.
Penyebab kematian wartawan tersebut sering disebut dengan karoshi atau lebih dikenal dengan kematian karena bekerja melampaui batas.
Menurut hukum di Jepang, karyawan hanya dapat bekerja 40 jam seminggu atau tidak lebih dari delapan jam sehari. Namun saat ini, rencananya negara Jepang akan memberlakukan lembur selama 100 jam dalam sebulan.
Hal itu masih banyak dikritik oleh berbagai pihak. Survei yang telah dilakukan oleh pemerintahan Jepang, bahwa lebih dari satu dari lima perusahaan yang memiliki karyawan yang bekerja lebih dari 80 jam lembur sebulan.
Bayangkan begitu banyak karyawan yang harus empat jam lembur dalam sehari. Sehingga tercatat dalam survei, ada 2.159 karyawan bunuh diri pada tahun 2015 karena masalah jam kerjanya.
Berita memilukan ini diungkapkan oleh atasan kerja nya sendiri setelah empat tahun kematian wartawan Jepang itu di surat kabar Asahi. Wartawan NHK asal Jepang ini bernama Miwa Sado meninggal akibat gagal jantung pada 2013.
Miwa Sado lembur selama 159 jam 37 menit dalam waktu satu bulan. Dan ia sudah termasuk lembur di hari akhir pekan rata-rata sekitar 5,9 jam lembur perharinya.
Penyebab kematian wartawan tersebut sering disebut dengan karoshi atau lebih dikenal dengan kematian karena bekerja melampaui batas.
Menurut hukum di Jepang, karyawan hanya dapat bekerja 40 jam seminggu atau tidak lebih dari delapan jam sehari. Namun saat ini, rencananya negara Jepang akan memberlakukan lembur selama 100 jam dalam sebulan.
Hal itu masih banyak dikritik oleh berbagai pihak. Survei yang telah dilakukan oleh pemerintahan Jepang, bahwa lebih dari satu dari lima perusahaan yang memiliki karyawan yang bekerja lebih dari 80 jam lembur sebulan.
Bayangkan begitu banyak karyawan yang harus empat jam lembur dalam sehari. Sehingga tercatat dalam survei, ada 2.159 karyawan bunuh diri pada tahun 2015 karena masalah jam kerjanya.
Post a Comment